PEMERINGKATAN PERGURUAN TINGGI VERSI WEBOMETRICS
Webometrics periode Juli 2011 telah dipublikasikan
dan menempatkan 149 perguruan tinggi (PT)
dari Indonesia masuk dalam peringkat 12.000 PT dunia. Webometrics merupakan sebuah lembaga
pemeringkatan perguruan tinggi yang
didirikan atas inisiatif Cybermetrics Lab,
yaitu sebuah lembaga penelitian terbesar di Spanyol yang dimiliki Consejo Superior de Investigaciones
Cientificas (CSIC). Pemeringkatan versi Webometrics
telah dilakukan sejak tahun 2004, dan merupakan kegiatan tengah tahunan yang dipublikasikan
di bulan Januari dan Juli. Data untuk
penentuan peringkat dikumpulkan pada minggu pertama dari bulan-bulan tersebut,
dan hasilnya dipublikasikan pada setiap akhir bulan Januari dan Juli. Webometrics
melakukan pemeringkatan sampai 12.000 dari 20.000 perguruan tinggi yang diamati
di seluruh dunia. Pemeringkatan
Webometrics bertujuan untuk mempromosikan dan membuka akses publikasi
ilmiah, guna meningkatkan kehadiran institusi akademik dan lembaga-lembaga
penelitian di di jejaring jagad jembar (WWW). Dengan demikian Webometrics melakukan pemeringkatan PT
berskala internasional yang mengacu pada eksistensi suatu perguruan tinggi di ranah dunia maya.
Dalam pemeringkatan PT, Webometric menggunakan empat indikator yang diperoleh dari hasil
penjumlahan dari mesin pencari utama sebagai berikut :
Visibility (Ketertampakan Website),
yaitu: jumlah keseluruhan tautan ekternal yang unik dan terdeteksi
oleh mesin pencari : Google Search, Yahoo Search, Live Search dan Exalead.
Size (Ukuran Website), yaitu jumlah halaman yang
terindek oleh mesin pencari Google Search, Yahoo Search, Live Search dan Exalead.
Rich Files (Banyaknya
Dokumen), yaitu banyaknya file yang terdeteksi, khususnya yang memiliki tingkat relevansi terhadap
aktivitas akademik dan publikasi ilmiah, dalam bentuk: Adobe Acrobat, Adobe PostScript, Microsoft Word dan Microsoft Powerpoint.
Scholar ( Kepakaran), yaitu banyaknya karya ilmiah dan
kutipan-kutipan yang ditemukan dalam Google
Scholar.
Tanggapan PT
Dengan
diluncurkannya peringkat perguruan tinggi versi Webometric, ternyata mengundang berbagai tanggapan khususnya dari
para pengelola perguruan tinggi. Tanggapan tersebut mulai dari yang bersifat
skeptis dengan menganggap peringkat Webometrics
kurang relevan dengan kondisi aktual dari suatu PT. Perguruan tinggi yang berada pada urutan
rendah atau bahkan tidak masuk dalam 12.000 peringkat Webometrics, ternyata PT tersebut masih tetap laris manis diminati
para pencari sekolah dengan jumlah mahasiswa cukup banyak, dan tetap populer
dengan pencitraan yang baik. Dengan demikian tidak ada upaya sedikitpun untuk
melihat berbagai indikator yang harus diperjuangkan agar PT bisa masuk dalam
peringkat Webometrics.
Namun ada beberapa PT yang terpacu
adrenalinnya, sehingga berusaha keras untuk masuk dalam peringkat Webometric dan ingin selalu
memperbaikinya. Bahkan ada beberapa PT yang mencantumkan sasaran untuk
memperoleh peringkat Webometrics
sebagai salah satu program kerja tahunan, dan memasukkan sasaran tersebut
dalam rencana strategi PT.
Manfaat Peringkat Webometrics
Memperhatikan
indikator sebagai kunci keberhasilan untuk masuk peringkat Webometrics, maka upaya untuk
masuk peringkat dan meningkatkannya secara berlanjut pasti ada
manfaatnya dalam rangka perbaikan kualitas PT.
Manfaat tersebut antara lain :
Menciptakan Budaya Teknologi
Informasi (TI). Parameter-parameter
yang digunakan sebagai penentu dalam pemeringkatan Webometrics, akan memaksa PT untuk lebih mengenal dan menggunakan
TI secara konsisten dalam kehidupan PT baik
aspek akademis maupun non akademis.
Dengan demikian budaya TI yang tumbuh dan berkembang bagi segenap
civitas akademika, dapat meningkatkan kualitas pelayanan PT terhadap para
pemangku kepentingan dalam bentuk
pelayanan informasi yang cepat, tepat, akurat, dan nyaman.
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan
Tri Darma PT. Dalam
rangka menuju keberhasilan PT dalam memperoleh peringkat Webometrics yang tinggi,
mengharuskan PT untuk menghimpun karya tulis ilmiah dengan jumlah
banyak. Perguruan tinggi besar dengan
jumlah dosen dan “student body”
banyak, berpeluang besar dalam memperoleh peringkat yang baik. Hal ini akan
berhasil jika PT mampu memberdayakan potensi SDM khususnya para dosen dan
mahasiswa, untuk menghasilkan karya tulis dan mewajibkannya mengunggah (upload) melalui website PT. Dengan demikian, kewajiban membuat karya tulis
khususnya bagi dosen dan mahasiswa yang
menjadi bagian pelaksanaan Tri Darma PT khususnya penelitian dan pengabdian
masyarakat akan semakin berkembang.
Menciptakan Atmosfer Akademik Yang
Kondusif. Apabila
sasaran masuk peringkat Webometrics
menjadi salah satu program kerja PT,
maka akan menciptakan kegiatan bagi seluruh sivitas akademika PT
khususnya dosen dan mahasiswa dalam hal proses pembuatan karya tulis, yang bisa
berbentuk hasil penelitian, tulisan ilmiah, tutorial, dan sebagainya. Dalam proses tersebut pasti ada kegiatan
pembimbingan oleh dosen terhadap mahasiswa, ataupun hal-hal lain yang
berhubungan dengan proses penyusunan karya tulis. Nuansa interaksi antar sivitas
akademika dalam bentuk kegiatan yang positif dan bermanfaat seperti ini, akan
menciptakan suasana akademik yang kondusif yang sekaligus sebagai indikator
kehidupan PT yang sehat.
Meningkatkan Akreditasi. Perguruan tinggi yang selalu
berupaya meningkatkan peringkat Webometrics,
akan memberikan output dan outcome yang positif terhadap
peningkatan nilai akreditasi. Banyak
item dalam instrument penilaian (borang) yang digunakan oleh Badan Akreditasi
Nasional PT (BAN PT), yang sinergis dengan indikator yang digunakan dalam
pemeringkatan Webometrics. Disamping
itu output dan outcome yang ditimbulkan dari diperolehnya peringkat yang baik,
diyakini akan meningkatkan kualitas dari berbagai aspek dalam PT seperti disebutkan
dalam 7 standard instrumen penilaian BAN PT, antara lain bidang SDM, mahasiswa,
sistem informasi, suasana akademis, dan Tri Darma PT.
Worlds
University. Dalam rangka menuju universitas
yang berkelas dunia (worlds university),
maka PT harus memenuhi beberapa kriteria antara lain pemenuhan jumlah publikasi
internasional pertahun, jumlah kapasitas TIK (Teknologi Informasi dan
Komunikasi) permahasiswa,
dan rasio mahasiswa internasional terhadap student
body. Upaya yang sungguh-sungguh dan berlanjut untuk memperoleh dan
meningkatkan peringkat Webometrics,
diyakini akan meningkatkan popularitas PT dan kualitas publikasi PT ke tingkat
dunia. Jika ini terus berkembang, maka akan semakin banyak mahasiswa internasional
yang mengenal serta tertarik untuk menjadi mahasiswa di PT tersebut, dan ini
merupakan awal yang baik bagi PT untuk menjadi universitas berkelas dunia.
Berdasarkan
pembahasan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa tidak ada usaha yang
sia-sia bagi PT untuk berupaya masuk dan meningkatkan peringkat Webometrics secara berlanjut, bahkan
sebaliknya upaya untuk memenuhi indikator peringkat Webometrics terbukti berjalan linear dan sinergis dengan upaya
peningkatan kualitas PT itu sendiri.
Oleh : Suyitmadi
Pujosukarto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar