Tampilkan postingan dengan label FOD. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label FOD. Tampilkan semua postingan

Minggu, 22 Agustus 2021

TUMBUKAN PESAWAT DENGAN BURUNG



    Dalam penerbangan ada istilah FOD singkatan dari "Foreign Object Damaged". "Foreign Object Damaged" adalah benda yang bisa merusakkan jika tersedot masuk ke dalam engine atau menumbuk bagian pesawat lainnya."Foreign Object Damaged" bisa berasal dari alam atau buatan. Yang buatan bisa berupa potongan kawat, patahan baut, rivet dsbnya. Karena itu daerah pergerakan pesawat seperti appron, taxiway, landasan pacu harus betul-betul steril dari benda-benda tersebut. Yang berasal dari alam bisa berupa benda mati seperti kerikil, pasir, dan lain-lain. Sedangkan benda berasal dari alam dan hidup adalah satwa terutama burung. Burung sangat potensial sebagai FOD. Jika tersedot bisa merusak engine dan mengancam keselamatan penerbangan. Ada dua jenis bahaya yang disebabkan oleh burung yang tersedot engine. Seekor atau sekawanana burung dengan ukuran besar dan kecepatan tinggi, energi kinetiknya akan membentur fan engine. Jika terjadi fracture (kepatahan) pada fan, maka patahan tersebut akan secara beruntun merusak bagian-bagian engine lainnya. Jika bagian engine mampu menahan beban tumbukan, maka masih ada bahaya ke dua. Badan burung yang membentur fan, mengakibatkan gangguan aliran udara pada kompresor engine. Gangguan tersebut akan mengakibatkan stall pada kompresor. Kompresor bisa stall, karena sudu kompresor mempunyai profil yang sama dengan irisan sayap yaitu "airfoil". Jika sayap yang stall, maka terjadi kehilangan lift secara drastis sehingga pesawat akan kehilangan ketinggian. Kalau yang stall adalah kompresor, maka engine akan kehilangan kompresi (tekanan) dan jumlah massa udara. Yang akhirnya engine kehilangan daya (power loss). Karena massa udara yang masuk engine berkurang, maka engine mengalami kekurangan pendinginan sehingga overheating. Fuel dalam ruang bakar yang seharusnya dibakar dengan campuran udara yang cukup, tetapi karena massa udara yg kurang maka ada kelebihan fuel yang tidak terbakar. Pada saat sisa fuel yang tidak terbakar mengalir ke belakang dan bertemu dengan temperatur tinggi dalam turbin, maka uap fuel akan terbakar sehinga menghasilkan flame (nyala api) di exhaust duct dari engine. 
 
 
Compressor stall dengan flame menyembur dari exhaust engine
 
 
Kemudian pembakaran dalam ruang bakar yang menghasilkan tekanan tinggi, akan menyembur dalam wujud flame (nyala api) ke belakang dan juga ke depan. Flame yg menyembur ke depan, disebabkan adanya aliran balik (reverse flow) akibat kompresi kompresor yang rendah. Setiap terjadi flame disertai suara letupan (bang) dan getaran (vibrasi) yang keras.
 
 
Compressor stall dengan flame menyembur dari exhaust dan inlet engine
  
Yah ternyata bahwa keberadaan satwa khususnya burung sebagai FOD cukup potensial untuk mengancam keselamatan penerbangan. Kebetulan juga bahwa di bandara itu selalu tersedia area di mana burung sangat suka untuk menjadikannya sebagai habitat atau sekedar mampir. karena ketersediaan makanan seperti biji-bijian, serangga dan sebaginya. Misalnya area berumput di sekitar taxi way, shoulders dan seterusnya. Mungkin ini maunya Tuhan agar orang selalu berpikir dan berikhtiyar, bagaimana hidup berdamai dengan sesama makluq ciptaanNya. Pesawat aman terbang, burungpun nyaman dengan habitatnya. Maka bagaimana pabrik engine atau pabrik pesawat menciptakan produk yang handal terhadap bird strike (tumbukan burung)?  InsyaAllah kita bisa sambung lagi ……